Postingan

Beberapa Jenis Kelelahan yang Biasa Anda Dalam Kehidupan Sehari - Hari

Healthek -  Kelelahan merupakan salah satu hal yang kerap kamu alami dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini juga bisa kamu alami sepanjang waktu sehingga membuat hari-harimu tak produktif dan lelah. Rasa lelah ini kadang juga tak benar-benar hilang walau kamu telah tidur dalam jumlah cukup. Istirahat yang kamu lakukan juga tak banyak membantu menghilangkan rasa lelah ini. Menghilangkan rasa lelah ini tak dapat dilakukan secara seketika hanya dalam satu malam. Perlu perubahan dalam gaya hidup agar rasa lelah ini benar-benar hilang. Terdapat sejumlah hal yang bisa menyebabkan kelelahan terus-menerus yang kamu alami. Rasa lelah yang kamu alami ini juga ternyata memiliki bermacam bentuk yang berbeda. Terdapat sejumlah jenis berbeda dari rasa lelah ini sehingga butuh penanganan yang berbeda pula. Dilansir dari Times of India, berikut sejumlah jenis kelelahan yang bisa kamu alami dalam kehidupan sehari-hari. Energi Naik Turun Jika kamu mengonsumsi terlalu banyak kafein atau minuman berenergi,

Beberapa Penyebab Mengapa Banyak Orang Sakit Setelah Liburan dan Cara Mengatasinya

Healthek -  Berakhirnya liburan berarti saatnya kembali mempersiapkan tenaga dan pikiran untuk bekerja atau sekolah. Pada saat hari-hari awal masuk sekolah atau kerja ini ada satu hal yang biasa dialami banyak orang yaitu kondisi tubuh yang terasa sakit semua dan tak jarang juga banyak yang sakit. Kondisi sakit setelah menjalani liburan ini ternyata bukanlah sebuah hal yang aneh. "Saya sering menemui pasien yang sakit setelah kembali dari liburan," jelas apoteker, Inna Lukyanovsky dilansir dari Greatist. Terkait kondisi sakit setelah menjalani liburan ini, ternyata hal tersebut tidak muncul karena rasa malas semata. Terdapat sejumlah alasan yang menyebut mengapa kamu biasanya sakit setelah menjalani liburan. Perjalanan dengan Pesawat Perjalanan dengan menggunakan pesawat bisa jadi penyebab kamu mengalami sakit ketika usai bepergian. Biasanya hal ini meyebabkan pilek karena kelembapan udara yang rendah selama penerbangan. "Rendahnya kelembapan udara bisa menyebabkan salu

Beberapa Penyebab Beberapa Orang Sering Mengalami Mabuk Perjalanan dan Cara Mengatasinya

Jakarta -  Bepergian baik melalui darat, laut, atau udara bisa menimbulkan sebuah masalah yang khas dan dikenal sebagai mabuk perjalanan. Kondisi ini bisa dialami baik oleh orang dewasa maupun anak-anak. Dilansir dari Stations Information Asia, disebut bahwa bercampurnya sinyal yang diterima oleh otak dan apa yang kamu lihat merupakan penyebab terjadinya mabuk perjalanan ini. Dr. Edwin Chng, Medical Supervisor di Parkway Shenton, Singapura, memberi contoh bahwa melihat feed di Instagram, di smartphone ketika berada di mobil yang berjalan dan kereta bisa jadi salah satu penyebabnya. "Kamu merasa seperti tengah bergerak namun mata memberi sinyal ke otak bahwa kamu tidak ke mana-mana karena smartphone-mu tampak tak bergerak. Konflik sinyal yang terjadi ini merupakan hasil dari gejala mabuk perjalanan," jelas Dr Chng. "Pada sisi existed, ketika kamu melihat ke luar jendela dan melihat pemandangan yang bergerak, sinyal dari telinga dan mata berjalan seiring, sehingga tidak a

Mengkonsumsi Biji Pepaya Tanpa di Kunyah Apa Kah Tidak Berbahaya ?

Healthek -  Beberapa waktu ini, beredar video clip mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, yang memakan biji pepaya secara langsung. Dia mengungkap bahwa menelan biji pepaya ini memiliki khasiat sehat. Benarkah? Terkait kebiasaan Dahlan Iskan kepada dokter yang mendalami bahan organic, Danang Ardianto. Menurutnya, apa yang dilakukan Dahlan adalah hal yang aman. Danang memaparkan bahwa biji pepaya mengandung polifenol dan flavonoid yang sangat tinggi. Dua senyawa ini, katanya, bertindak sebagai antioksidan. " Manfaat antioksidan bagi tubuh adalah untuk melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas," kata pria yang sehari-hari bekerja di Klinik Saintifikasi Jamu Hortus Medicus Tawangmangu, Jawa Tengah ini. Danang menjelaskan bahwa tubuh memerlukan antioksidan untuk melawan efek dari paparan radikal bebas tersebut. Beberapa zat yang memiliki sifat antioksidan adalah flavonoid, polifenol, beta karoten, lutein, likopen, selenium, zinc, antosianin (z

Perlu Anda Ketahui Kapan Waktu yang Tepat Untuk Mengganti Pakaian Dalam Lama Dengan yang Baru

Healthek -  Pakaian yang kita gunakan memiliki usia pakai yang perlu kita perhatikan. Hal ini termasuk dengan celana dalam yang kita pakai. Bagi banyak orang, hubungan dengan pakaian kadang terbentuk secara aneh. Pada pakaian favorit, tak jarang kita menggunakannya hingga tampak usang dan belel. Bahkan pada kondisi usang tersebut, kita malah lebih menyukai pakaian yang kita miliki. Pada beberapa orang, sejumlah celana dalam yang dimiliki biasanya digunakan hingga benar-benar buruk rupa. Tak jarang, kita baru 'memensiunkan' celana dalam ketika sudah berlubang atau saat karetnya sudah melar. Namun sebenarnya, adakah batasan berapa lama sebuah celana dalam bisa digunakan serta waktu untuk menggantinya dengan yang baru? Dilansir dari Refinery29, Philip M. Tierno, Ph.D., profesor mikrobiologi dan patologi di New york city University Institution of Medicine mengatakan bahwa tidak ada usia yang benar-benar tepat mengenai celana dalam ini. Hal ini aman asalkan kamu langsung mencuci ce

Para Pengamat Kesehatan Mengatakan Pil Antivirus Covid-19 Molnupiravir Kurang Efektif

Jakarta -  Pil antivirus COVID-19 molnupiravir ternyata kurang efektif untuk menekan kematian dan perawatan rumah sakit pasien berisiko tinggi, menurut hasil riset uji klinis tahap akhir yang diumumkan perusahaan. Ini kabar mengecewakan bagi para pejabat kesehatan di seluruh dunia yang sedang mencari obat untuk menyelamatkan nyawa pasien COVID-19 dan mengurangi beban rumah sakit. Menurut Merck & Co, perusahaan farmasi asal AS yang membuat obat tersebut, mengatakan pada Jumat (26/11) bahwa pilnya efektif mengurangi 30 rawat inap dan kematian pasien COVID-19, berdasarkan information dari 1.433 pasien. Meski demikian, hasil tersebut jauh lebih rendah ketimbang temuan awal yang mereka umumkan pada Oktober 2021 lalu, ketika molnupiravir disebut mampu mengurangi sekitar 50 persen rawat inap dan kematian berdasarkan data dari 775 pasien. Setelah Merck & Carbon monoxide merilis information riset tahap akhir mereka, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menerbitkan satu collection d

Para Ahli Mengatakan Konsumsi Teh dan Kopi Bisa Mengurangi Resiko Stroke dan Demesia

Jakarta -  Konsumsi teh dan kopi merupakan hal yang biasa dilakukan banyak orang. Selain lezat, kedua minuman ini juga memiliki manfaat yang tak main-main. Dilansir dari Healthek , penelitian terbaru mengungkap bahwa minum kopi dan teh diketahui menurunkan risiko stroke dan demensia. Hal ini terungkap bedasar penelitian yang dipublikasikan pada jurnal PLOS Medicine. Stroke merupakan salah satu penyakit berbahaya yang menyebabkan 10 persen kematian di seluruh dunia. Demensia merupakan istilah umum untuk rangkaian gejala menurunnya fungsi otak. Minum kopi dan teh diketahui bisa menurunkan risiko dari dua penyakit ini terutama munculnya demensia pasca stroke. Hasil temuan ini diperoleh oleh Yuan Zhan dan koleganya dari Tianjin Medical College, Tianjin, China. Penelitian dilakukan berdasar data dari 365.682 partisipan yang direkrut pada 2006 dan 2010 serta diteliti hingga 2020. Jumlah Konsumsi Teh dan Kopi Diketahui bahwa mereka yang mengonsumsi 2-3 cangkir kopi, 3-5 cangkir teh, atau komb